Jumat, 12 Juli 2013

Masuk Kamar Mandi Memakai Sandal


Kebersihan memang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan kebersihan adalah tolak ukur sifat seseorang. Termasuk kebersihan di dalam kamar mandi. Kita tau bahwa kamar mandi hampir kita kunjungi minimal sehari 2 kali. Tapi bagaimana jika kamar mandi yang kita kunjungi itu kotor termasuk oleh pengguna yang memakai sandal ketika masuk. Tidak mengapalah kalau kamar mandi yang ada di terminal, stasiun atau kamar mandi pinggir jalan umum lainnya. Tapi apa jadinya kalau di rumah sendiri mesti juga memakai sandal?

Mungkin tidak masalah jika sandal yang digunakan adalah sandal khusus untuk masuk kamar mandi. Tapi masalahnya adalah bagaimana jika sandal yang digunakan merupakan sandal untuk keluar rumah. Itu malah membuat jengkel pengguni lainnya, bukan? Tapi yang jadi pertanyaan adalah mengapa dia mesti memakai sandal ketika masuk kamar mandi? Apa ada hubungannya dengan kesehatan?

Tidak mengapalah kalau ada hubungannya dengan kesehatan itu juga buat kebaikkannya tapi yang harus orang ini lakukan adalah berkata kepada teman-temannya mengapa dia memakai sandal ketika mandi atau keperluan lainnya ketika di kamar mandi, supaya teman-temannya menilai bahwa dia seperti itu karena ada gangguan di kakinya, sehingga tidak ada penilaian negatif dari teman yang lain. Dan seharusnya dia memakai sandal khusus untuk di kamar mandi dalam artian tidak dibawanya keluar rumah. Sehingga kamar mandi pun tidak kotor akibat tanah/debu yang terbawa karena sandal.

Harapan saya adalah cobalah untuk menjadi orang yang menjaga kebersihan, baik itu di luar rumah maupun di dalam rumah termasuk di dalam kamar mandi. Dan selalu menjaga adab-adab di dalam kamar mandi.

Semoga ada manfaatnya !!!

sumber: http://thio-ade.blogspot.com

Sejarah Sandal


Sandal murah saat ini banyak sekali beredar di dunia apalagi di negara kita tercinta ini yaitu Indonesia, siapa yang menyangka sandal grosir murah itu memiliki sejarah yang unik seperti tulisan yang dikutip dibawah ini.

Sejarah sandal:
Tahukah Anda ternyata sandal sudah ada semenjak zaman Yunani dan zaman Romawi kuno,
Sandallion /asal kata sandal dalam bahasa Yunani.jaman dulu tidak ada sandal murah kali yah.pertama kali digunakan oleh orang Yunani dan Romawi kuno. Saat itu sol dibuat dari gabus, Untuk membuat gabus tidak cepat rusak maka penutup gabus tersebut dibuat dari kulit yang disatukan dengan cara dijahit dengan bagian alas. Sandal dilengkapi dengan sabuk atau tali agar mudah berjalan dan tidak terlepas dari kaki pemakai, sandal dilengkapi dengan sabuk atau tali.

fungsi sandal:
Agar telapak kaki tidak kedinginan atau kotor saat menginjak lantai, jika berada di tempat non formal alias tempat santai, kita akan menggunakan sandal. Kini, sandal tidak hanya sebagai alas untuk melindungi kaki melainkan juga sudah berkembang menjadi tren dalam fashion.

Sejarah sandal berdasar sumber lain, contohnya di kaskus:
Pertama-tama sandal jepit ini di temukan di daerah Cina Utara yang pada saat itu di pimpin oleh Kaisar Cing Cang Ke Ling. Penemuan sandal jepit tidak disengaja. Di mana pada saat itu, kaisar sedang berburu harimau dengan busur panahnya melihat si kaki seribu melintas di ibu jari kakinya, karena merasa jijay.
Kalau perkembangan di Indonesia, Sandal jepit ini sebenarnya sudah mulai ada dari Jaman Tarumanagara di Bogor tidak seperti sandal murah yang beredar saat ini, sekitar abad ke 7 . Hal tersebut dibuktikan dengan penemuan batu tulis yang didalamnya ada tulisan/prasasti dan telapak kaki Raja. Telapak kaki tersebut sebenarnya adalah cetakan,untuk membuat sandal raja. Sayang sekali tidak ada keterangan sandal apa yang dibuat. Tetapi yang jelas dari cetakan telapak kaki raja tidak ada tanda kaki raja pecah-pecah/rorombehen, berarti kaki raja sehat dan saya yakin raja sudah pakai sandal.
Kita tidak tahu pastinya sejarah sandal, tetapi itulah sedikit kutipan dari berbagai sumber yang ada bahwa banyak orang jual sandal murah tetapi masih penasaran asal usulnya.

sumber: akhwatadm1.blogspot.com

Sandal Santai Wanita Untuk Jalan-jalan ke Mall


Sandal santai atau sandal casual cocok untuk digunakan saat santai di luar rumah. Misalnya, jalan-jalan di mall atau sekadar minum kopi bersama teman. Anda tidak diwajibkan untuk memilih bahan sandal karet. Yang penting sandal tersebut harus nyaman, lebih menarik, lebih santai, dan tentu saja harus fashionable. Agar tampak menarik, Anda bisa memilih sandal yang dipadukan dengan bahan kulit. Biasanya sandal jepit memiliki umur atau daya tahan yang singkat untuk itu sedikit perawatan pada sandal jepit dapat memperpanjang daya tahan sandal jepit tersebut.

Namun anda harus memperhatikan dalam pemakaian sandal jepit ini :

1.Hindari sol yang tipis Banyak cidera kronis pada kaki yang disebabkan oleh kurangnya dukungan pada sol, seperti tendonitis atau telapak kaki yang datar. Sol yang terlalu lunak sehingga mudah dilipat jadi dua juga tidak baik, karena menurut APMA menandakan bahwa sandal itu tidak memberikan peredam goncangan atau pelindung telapak kaki. Kalau Anda memang hobi memakai sandal jepit, pilih yang solnya kuat, lebih tebal di sekitar lengkung telapak kaki sehingga mengikuti kontur kaki. John Whyte, MD, Chief Medical Expert dan VP of Health and Medical Education di Discovery Channel, juga memeringatkan bahwa sepatu yang bersol datar menyebabkan otot-otot betis memanjang, menambah stres pada urat keting, dan nyeri pada tulang kering.

2. Pilih yang tidak longgar Seringkali kita memakai sandal jepit yang agak longgar, sehingga otot-otot kaki harus bekerja keras agar sandal tidak lepas saat kita berjalan. Menurut Whyte, banyak pemakai sandal jepit yang menggunakan jari-jari kakinya untuk mencengkeram sandal, sehingga memperpendek langkahnya dan menyebabkan otot menegang dengan cara yang tidak natural. Kalau Anda butuh sepatu atau sandal yang ramah udara panas, pilih saja sandal yang memiliki lekukan pada tumit atau yang memiliki tali pada pergelangan kaki, sehingga membantu mencegah sandal lepas.

3. Jangan menggunakan sandal jepit untuk aktivitas yang berat Menurut beberapa ahli penyakit kaki, sandal jepit paling menyebabkan kerusakan karena kita terlalu sering memakainya, atau mengandalkannya untuk aktivitas yang berat. Sandal jepit lebih cocok dikenakan untuk ke pantai atau kolam renang saja, bukan untuk berjalan kaki dalam waktu yang lama. Sandal jepit bisa menyebabkan kaki rata bila dikenakan sepanjang waktu. Ketika telapak kaki menjadi rata, pergelangan kaki menekuk ke dalam, sehingga menambahkan tekanan pada lutut dan punggung bagian bawah.

4. Hati-hati dengan bahan bakunya Banyak sandal jepit yang dibuat dari plastik atau karet yang bila terjadi gesekan bisa menyebabkan kaki melepuh. Selain itu, karena kaki Anda cenderung terkena udara dan tanah, bagian yang melepuh ini bisa menyebabkan infeksi. Pilih sandal dengan tali dari kulit atau kain yang lebih lembut untuk kaki Anda.

sumber: http://armanefendi.com

Memulai Usaha Sandaql Hotel


Sandal tak cuma bermanfaat sebagai alas kaki. Belakangan, sandal makin menjadi bagian tren mode. Semakin unik model dan warna sandal, orang yg memakainya semakin puas. Apalagi kalau modal sandal itu eksklusif, entah dari bahan atau modelnya.
Dan Jika Anda orang yg sering beraktivitas keluar kota kemudian menggunakan jasa penginapan atau hotel pastilah tidak asing dgn produk sandal spon atau sandal hotel. Sandal yg menjadi bagian fasilitas hotel/ penginapan tersebut terlihat praktis dan terkesan santai. Meskipun terlihat sederhana, namun kebanyakan tamu penginapan atau hotel lebih suka menggunakan sandal spon tersebut untuk beraktivitas santai di sekitar penginapan. Terlebih, sandal hotel atau spon memang menjadi fasilitas sekali pakai untuk tamu hotel, sehingga meskipun sederhana namun tetap eksklusif. Yogyakarta yg selama ini dikenal sebagai kota tujuan wisata memiliki potensi luar biasa untuk mengembangkan produksi usaha sandal spon
Lihat saja sandal spon yg biasa diperuntukan untuk sandal hotel, namun kini sandal hotel atau spon tidak hanya dipakai untuk aktivtas di hotel saja. bentuknya yg berbda dari sandal yg lain. keunikannya terdapat pada bahan spon dan pilihan warna yg dipakai. Bahan bakunya adalah spon sisa potongan karpet karet. Teksturnya yg bergelombang menimbulkan efek tak licin, nyaman dipakai di tempat basah.
Warnanya sangat cerah dan beragam. Hiasan bunga dan anyaman tali menjadi daya tarik sendiri, terutama bagi anak-anak dan dan remaja. Menurut Wahid, segmen ini memang menyukai sandal hotel buatannya. Warnanya yg ngejreng, oranye, hijau muda, merah, dan lainnya, telah menjadi daya tarik yg kuat bagi produknya. Belum lagi bentuknya pun sesuai dgn selera anak kecil.
Sumber: hendrihartopo.info