Sandal santai atau sandal casual cocok untuk digunakan saat
santai di luar rumah. Misalnya, jalan-jalan di mall atau sekadar minum kopi
bersama teman. Anda tidak diwajibkan untuk memilih bahan sandal karet. Yang
penting sandal tersebut harus nyaman, lebih menarik, lebih santai, dan tentu
saja harus fashionable. Agar tampak menarik, Anda bisa memilih sandal yang
dipadukan dengan bahan kulit. Biasanya sandal jepit memiliki umur atau daya
tahan yang singkat untuk itu sedikit perawatan pada sandal jepit dapat memperpanjang
daya tahan sandal jepit tersebut.
Namun anda harus memperhatikan dalam pemakaian sandal jepit
ini :
1.Hindari sol yang tipis Banyak cidera kronis pada kaki yang
disebabkan oleh kurangnya dukungan pada sol, seperti tendonitis atau telapak
kaki yang datar. Sol yang terlalu lunak sehingga mudah dilipat jadi dua juga
tidak baik, karena menurut APMA menandakan bahwa sandal itu tidak memberikan
peredam goncangan atau pelindung telapak kaki. Kalau Anda memang hobi memakai
sandal jepit, pilih yang solnya kuat, lebih tebal di sekitar lengkung telapak
kaki sehingga mengikuti kontur kaki. John Whyte, MD, Chief Medical Expert dan
VP of Health and Medical Education di Discovery Channel, juga memeringatkan
bahwa sepatu yang bersol datar menyebabkan otot-otot betis memanjang, menambah
stres pada urat keting, dan nyeri pada tulang kering.
2. Pilih yang tidak longgar Seringkali kita memakai sandal
jepit yang agak longgar, sehingga otot-otot kaki harus bekerja keras agar
sandal tidak lepas saat kita berjalan. Menurut Whyte, banyak pemakai sandal
jepit yang menggunakan jari-jari kakinya untuk mencengkeram sandal, sehingga
memperpendek langkahnya dan menyebabkan otot menegang dengan cara yang tidak
natural. Kalau Anda butuh sepatu atau sandal yang ramah udara panas, pilih saja
sandal yang memiliki lekukan pada tumit atau yang memiliki tali pada
pergelangan kaki, sehingga membantu mencegah sandal lepas.
3. Jangan menggunakan sandal jepit untuk aktivitas yang
berat Menurut beberapa ahli penyakit kaki, sandal jepit paling menyebabkan
kerusakan karena kita terlalu sering memakainya, atau mengandalkannya untuk
aktivitas yang berat. Sandal jepit lebih cocok dikenakan untuk ke pantai atau
kolam renang saja, bukan untuk berjalan kaki dalam waktu yang lama. Sandal
jepit bisa menyebabkan kaki rata bila dikenakan sepanjang waktu. Ketika telapak
kaki menjadi rata, pergelangan kaki menekuk ke dalam, sehingga menambahkan
tekanan pada lutut dan punggung bagian bawah.
4. Hati-hati dengan bahan bakunya Banyak sandal jepit yang
dibuat dari plastik atau karet yang bila terjadi gesekan bisa menyebabkan kaki
melepuh. Selain itu, karena kaki Anda cenderung terkena udara dan tanah, bagian
yang melepuh ini bisa menyebabkan infeksi. Pilih sandal dengan tali dari kulit
atau kain yang lebih lembut untuk kaki Anda.
sumber: http://armanefendi.com
sumber: http://armanefendi.com


nice tips gan jadi harus berhati-hati lagi jgn cuma dari tampilan aja kalo milih sandal
BalasHapusmantab gan informasinya... bisa nambah ilmunya
BalasHapus