Jumat, 12 Juli 2013

Sandal Santai Wanita Untuk Jalan-jalan ke Mall


Sandal santai atau sandal casual cocok untuk digunakan saat santai di luar rumah. Misalnya, jalan-jalan di mall atau sekadar minum kopi bersama teman. Anda tidak diwajibkan untuk memilih bahan sandal karet. Yang penting sandal tersebut harus nyaman, lebih menarik, lebih santai, dan tentu saja harus fashionable. Agar tampak menarik, Anda bisa memilih sandal yang dipadukan dengan bahan kulit. Biasanya sandal jepit memiliki umur atau daya tahan yang singkat untuk itu sedikit perawatan pada sandal jepit dapat memperpanjang daya tahan sandal jepit tersebut.

Namun anda harus memperhatikan dalam pemakaian sandal jepit ini :

1.Hindari sol yang tipis Banyak cidera kronis pada kaki yang disebabkan oleh kurangnya dukungan pada sol, seperti tendonitis atau telapak kaki yang datar. Sol yang terlalu lunak sehingga mudah dilipat jadi dua juga tidak baik, karena menurut APMA menandakan bahwa sandal itu tidak memberikan peredam goncangan atau pelindung telapak kaki. Kalau Anda memang hobi memakai sandal jepit, pilih yang solnya kuat, lebih tebal di sekitar lengkung telapak kaki sehingga mengikuti kontur kaki. John Whyte, MD, Chief Medical Expert dan VP of Health and Medical Education di Discovery Channel, juga memeringatkan bahwa sepatu yang bersol datar menyebabkan otot-otot betis memanjang, menambah stres pada urat keting, dan nyeri pada tulang kering.

2. Pilih yang tidak longgar Seringkali kita memakai sandal jepit yang agak longgar, sehingga otot-otot kaki harus bekerja keras agar sandal tidak lepas saat kita berjalan. Menurut Whyte, banyak pemakai sandal jepit yang menggunakan jari-jari kakinya untuk mencengkeram sandal, sehingga memperpendek langkahnya dan menyebabkan otot menegang dengan cara yang tidak natural. Kalau Anda butuh sepatu atau sandal yang ramah udara panas, pilih saja sandal yang memiliki lekukan pada tumit atau yang memiliki tali pada pergelangan kaki, sehingga membantu mencegah sandal lepas.

3. Jangan menggunakan sandal jepit untuk aktivitas yang berat Menurut beberapa ahli penyakit kaki, sandal jepit paling menyebabkan kerusakan karena kita terlalu sering memakainya, atau mengandalkannya untuk aktivitas yang berat. Sandal jepit lebih cocok dikenakan untuk ke pantai atau kolam renang saja, bukan untuk berjalan kaki dalam waktu yang lama. Sandal jepit bisa menyebabkan kaki rata bila dikenakan sepanjang waktu. Ketika telapak kaki menjadi rata, pergelangan kaki menekuk ke dalam, sehingga menambahkan tekanan pada lutut dan punggung bagian bawah.

4. Hati-hati dengan bahan bakunya Banyak sandal jepit yang dibuat dari plastik atau karet yang bila terjadi gesekan bisa menyebabkan kaki melepuh. Selain itu, karena kaki Anda cenderung terkena udara dan tanah, bagian yang melepuh ini bisa menyebabkan infeksi. Pilih sandal dengan tali dari kulit atau kain yang lebih lembut untuk kaki Anda.

sumber: http://armanefendi.com

2 komentar:

  1. nice tips gan jadi harus berhati-hati lagi jgn cuma dari tampilan aja kalo milih sandal

    BalasHapus
  2. mantab gan informasinya... bisa nambah ilmunya

    BalasHapus